LDKS PENGURUS OSIS PERIODE 2019-2020

SMP NEGERI 2 KALIPURO BERSINAR TERANG

LDKS PENGURUS OSIS PERIODE 2019-2020

SMP NEGERI 2 KALIPURO MENUJU SMART SCHOOL

LDKS PENGURUS OSIS PERIODE 2019-2020

SMP NEGERI 2 KALIPURO, DISIPLIN, BERANI, JUJUR DAN BERMARTABAT.

LDKS PENGURUS OSIS PERIODE 2019-2020

SMP NEGERI 2 KALIPURO ZERO PLASTIC RABBISH

LDKS PENGURUS OSIS PERIODE 2019-2020

BERSIH SEHAT INDAH AMAN RAMAH TERTIB DAN RINDANG - BERSNAR TERANG

Senin, 14 Oktober 2019

Pekan Seni dan Kreasi Senam

Untuk meningkatkan kesegaran jasmani dan kreasi seni, Sekbid Kesegaran Jasmani dan Kreasi Seni mengadakan Pekan Seni dan Kreasi Senam bagi siswa-siswi SMP Negeri 2 Kalipuro yang dimulai sejak tanggal 12 Oktober 2019.

Acara Pekan Seni dan Kreasi Senam ini dilaksanakan setiap hari pada jam istirahat yaitu pukul 09.40 hingga 10.10 dengan kegiatan senam yang diikuti seluruh kelas mulai dari kelas 7 sampai kelas 9 secara bergiliran.

Setiap kelas diberi kesempatan tampil selama 10 menit untuk melaksanakan senam kreasi. Sehingga setiap hari bisa ditampilkan paling tidak 2 (dua) kelas.

Diharapkan dengan kegiatan ini, siswa siswi SMP Negeri 2 Kalipuro dapat meningkatkan kesehatan dan apresiasi seni. selain itu juga meningkatkan partisipasi siswa terhadap kegiatan yang positif.

SMP NEGERI 2 KALIPURO BERSINAR TERANG





Selasa, 08 Oktober 2019

Mencintai Budaya Bangsa



Ketika Malaysia melakukan klaim-klaim sepihak terhadap seni budaya yang kita akui sebagai budaya warisan bangsa Indonesia, banyak di antara kita yang terusik rasa nasionalismenya, dan kemudian banyak yang melakukan aksi-aksi yang pada intinya menentang klaim Malaysia. Dari yang sekedar gerakan moral sampai yang extrem dengan melakukan sweeping warga Malaysia.

Terlepas dari benar tidaknya gerakan yang dilakukan oleh warga Indonesia tersebut, hal ini menunjukkan rasa cinta budaya yang sangat tinggi, sehingga tidak rela jika warisan budaya bangsa di akui sebagai milik orang lain.

Namun pertanyaannya, tindakan apakah yang pernah kita lakukan untuk melestarikan budaya bangsa ini? sudahkah kita benar-benar mencintai dan berusaha melestarikannya?

Jangan-jangan kita hanya bisa berkoar-koar menolak klaim-klaim Malaysia, namun tidak pernah melakukan tindakan nyata dalam melestarikannya.

Pernahkan kita menghadiri dan menyaksikan pagelaran wayang kulit, wayang orang, ludruk, tari-tarian tradisional, atau pagelaran seni tradisional lainnya?

Lihatlah berapa orang yang menghadiri pertunjukan ludruk, wayang orang, wayang kulit dan yang lain?

Kalaupun ada, kebanyakan adalah orang-orang tua. Cobalah hitung berapa banyak generasi muda yang hadir. Bandingkan dengan pagelaran musik dangdut, pop, rock dan lainnya.

Menyedihkan memang. Kecintaan akan budaya bangsa, tidak bisa hanya diwujudkan dengan pernyataan-pernyataan kosong tanpa tindakan nyata.

Dulu ketika kecil, aku pernah nonton pertunjukan wayang orang dan ludruk. Selalu saja, ketika pulang perasaan senang menggelayut di hati, setiap adegan terekam dengan baik di benakku dan aku sangat menikmatinya serta merasa bahwa aku terlibat di dalam cerita tersebut dan akulah pemeran utamanya. Aku membayangkan menjadi Arjuna yang sakti mandraguna dan menjadi pria paling tampan di dunia.

Aku juga suka menikmati komik perwayangan yang ditulis oleh Kosasih. Kalau sudah ada komik di tangan , tidak akan terlepas sebelum ceritanya tamat. Ke WC pun di bawa.

Kini, kemana kita bisa nonton wayang orang? TV pun tidak ada yang menayangkan wayang orang, paling-paling ketoprak yang sudah dimodernisasi menjadi ketoprak humor. Kini juga sudah jarang ketoprak humor yang ditayangkan. Akankah wayang orang dan yang lain akan tergilas modernisasi budaya? dan kemudian diklaim oleh bangsa lain sebagai warisan nenek moyang mereka?

Suatu saat akan ada yang mengatakan, lebih baik budaya kita lestari dan hidup di tangan bangsa lain, dari pada punah di tangan bangsa sendiri. Akankah?

by Samy M


Sabtu Sehat









Sesuai dengan program OSIS tahun 2019/2020,  khususnya Sekbid. Kesegaran Jasmani dan Daya Kreasi, maka pada hari Sabtu, 5 Oktober 2019 yang lalu, OSIS SMP 2 Kalipuro menyelenggarakan senam bersama yang diikuti oleh seluruh warga sekolah yaitu siswa, dewan guru serta staf TU dengan dipandu oleh istruktur senam berpengalaman, mbak Diyah Bohay.

Kegiatan Sabtu sehat ini akan terus dilaksanakan secara kontinyu untuk mengajak warga SMP Negeri 2 Kalipuro lebih memperhatikan kesehatan melalui kegiatan olah raga.

SMP Negeri 2 Kalipuro BERSINAR TERANG

BERsih
Sehat
INdah
Aman
Ramah
TERtib
RindANG


Selasa, 01 Oktober 2019

Hari Kesaktian Pancasila

   Tanggal 1 Oktober yang oleh bangsa Indonesia diperingati sebagai hari Kesaktian Pancasila memiliki makna khusus dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.

   54 tahun silam di negeri ini terjadi peristiwa dan tragedi berdarah yang melibatkan anak-anak negeri bangsa ini sendiri. Tragedi ini menelan banyak korban jiwa, diantaranya putra-putra terbaik bangsa yang gugur menjadi korban sebuah gerakan yang dikenal dengan Gerakan 30 September yang didalangi oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) dan selanjutnya disebut G 30 S PKI sebuah gerakan yang memiliki tujuan mengganti dasar negara Pancasila dengan paham komunis.

   Pada tanggal 30 September tahun 1965, 6 (enam) Jendral dan 1 (satu) Perwira Tinggi TNI AD diculik bahkan disiksa dengan biadab dan kemudian dibunuh lalu jasadnya dimasukkan ke dalam sebuah sumur di  Lubang Buaya di Jakarta Timur. Mereka adalah :
1. Letnan Jendral Anumerta Ahmad Yani
2. Mayor Jendral Raden Suprapto
3. Mayor Jendral Mas Tirtodarmo Hartoyo
4. Mayor Jendral Siswondo Parman
5. Brigadir Jendral Donald Isaac Panjaitan
6. Brigadri Jendral Sutoyo Siswodiharjo
7. Letnan Satu Pierre Andreas Tendean

   Ikut menjadi korban saat itu adalah putri dari Jendral TNI Abdul Haris Nasution sebagai sasaran utama pembunuhan oleh gerakan ini. Jendral AH Nasution sendiri lolos dari usaha pembunuhan ini, namun putrinya yang bernama Ade Irma Suryani bersama ajudan beliau yakni Lettu Pierre Andreas Tendean menjadi korban dan ikut terbunuh.
 
   Jasad para korban pembunuhan oleh gerakan G 30 S ini kemudian berhasil ditemukan pada tanggal 3 Oktober 1965. Untuk selanjutnya mendapat gelar Pahlawan Revolusi.

  Disamping korban pembunuhan di atas, masih ada beberapa korban pembunuhan lain yaitu:
1. Bripka Karel Satsuit Tubun
2. Kolonel Katamso Darmokusumo
3. Letkol Sugiyono Mangunwiyoto

   5 hari setelah gerakan 30 september, gerakan ini dapat ditumpas oleh TNI yang pada saat itu di bawah komando Mayjen Suharto. Pembersihan terhadap gerakan ini terus dilakukan. Gerakan G 30 S PKI gagal. Paham komunisme yang hendak ditancapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indoneisa berhasil dihancurkan.
   Keberhasilan mempertahankan ideologi Pancasila inilah yang akhirnya di peringati sebagai hari Kesaktian Pancasila.

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di SMP Negeri 2 Kalipuro dengan Pembina Upacara Bu Tjitjik Enawati,S.Pd. Guru mata pelajaran PKn.









 

Pelantikan Pengurus OSIS masa bakti 2019-2020

  Setelah melalui tahapan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) yang dilaksanakan sejak hari Rabu, 25 September sampai dengan hari Minggu, 29 September 2019, maka untuk mengukuhkan kepengurusan baru OSIS SMP Negeri 2 Kalipuro periode tahun 2019-2020, diadakan upacara pelantikan.

   Upacara pelantikan perngurus baru diadakan pada hari Senin, tanggal 30 September 2019 bersamaan dengan pelaksanaan upacara rutin. Momennya menjadi spesial karena pada tanggal itu, bertepatan dengan peringatan adanya gerakan G 30 S.

   Pelantikan pengurus OSIS baru dilakukan oleh Kepala SMP Negeri 2 Kalipuro selaku pembina upacara yaitu bapak Seno,M.Pd.

   Setelah menyampaikan kata-kata pelantikan, dilanjutkan dengan pengucapan janji Siswa/pengurus OSIS yang dipandu oleh pembina upacara. Lalu untuk menandai bahwa tugas mengelola organisasi OSIS SMP Negeri 2 Kalipuro sepenuhnya menjadi tugas dan tanggung jawab pengurus baru, pengurus lama yang diwakili 3 orang yaitu Putri Novita Sari selaku ketua OSIS periode 2019-2019 didampingi 2 orang pengurus harian lain, menyerahkan bendera OSIS kepada pembina upacara sebagai tanda bahwa tugas dan tanggung jawabnya telah usai.

   Kemudian pembina upacara menyerahkan bendera OSIS kepada pengurus baru yang diwakili oleh Maulidi Iqbal selaku ketua OSIS yang baru didampingi 2 orang pengurus harian lain.

   Dengan demikian sejak saat itu pengurus baru OSIS SMP Negeri 2 Kalipuro sepenuhnya ada di bawah kendali kepengurusan yang baru.

   Tugas yang tidak ringan, karena pengurus baru harus mampu meningkatkan peran serta OSIS dalam kegiatan siswa di sekolah sebagaimana visi dan misi OSIS.

   Dengan doa yang senantiasa terpanjat kepada Tuhan Yang Maha Esa, kita berharap semua yang dilakukan mendapat bimbingan dan rahmat-Nya.

   Selamat bekarja dan berkarya.

SMP Negeri 2 Kalipuro BERSINAR TERANG.

Penyerahan Bendera OSIS sebagai lambang
pergantian tugas kepengurusan





 
 

Sabtu, 28 September 2019

Pilkatos SMP 2 Kalipuro th. 2019-2020

Sesuai dengan program Sekolah tahun 2019/2020 dan program OSIS tahun 2019/2019 maka  pada tanggal 24-25 September 2019 telah dilaksanakan pembentukan pengurus OSIS periode tahun 2019/2020

Pemilihan pengurus OSIS periode 2019/2020 di SMP Negeri 2 Kalipuro diawali dengan diadakannya pemilihan ketua OSIS baru yang diikuti oleh 5 (lima) orang kandidat yaitu:

No
Foto Calon
Nama Calon
1

Mutiara Qinanti
2

 Laula Dwi Ariya
3

Maulidi Iqbal
4

Anisa Tazkiyatun Nufus
5

Dewi Septiani Irawan

Tahapan pemilihan ketua OSIS SMP Negeri 2 Kalipuro yang dilakukan adalah:

1. Rapat perwakilan kelas pada tanggal 22 September 2019
2. Pengajuan calon ketua OSIS oleh perwakilan kelas saat 

    rapat perwakilan kelas
3. Penetapan calon ketua OSIS, pada rapat perwakilan kelas
4. Pemaparan visi dan misi masing-masing calon ketua OSIS pada 

    tanggal 23 September 2019
5. Pemilihan ketua OSIS

Pemilihan dilakukan dengan pencontrengan pada kertas suara yang disediakan panitia dan dilakukan di masing-masing kelas kemudian hasil pemungutan suara diserahkan kepada panitia untuk dilakukan perhitungan.

Setelah diadakan perhitungan kertas suara yang masuk ternyata hasilnya adalah sebagai berikut:

No
Calon/Kandidat
Perolehan Suara
1
Maulidi Iqbal
273 suara
2
Anisa Tazkiyatun Nufus
87 suara
3
Desi Septiani Irawan
80 suara
4
Mutiara Qinanti
79 suara
5
Laula Dwi Ariya
66 suara

Sehingga dengan demikian Maulidi Iqbal memenangkan kontestati pilkatos dan menjadi ketua OSIS SMP Negeri 2 Kalipuro tahun 2019-2020.

Adapun formasi lengkap Pengurus Harian terpilih OSIS SMP NEGERI 2 KALIPURO tahun 2019-2020 adalah:

Ketua
:
Maulidi Iqbal
Wakil Ketua 1
:
Anisa Tazkiyatun Nufus
Wakil Ketua 2
:
Desi Septiani Irawan
Sekretaris 1
:
Mutiara Qinanti
Sekretaris 2
:
Laula Dwi Ariya
Bendahara 1
:
Fiera Lintang Persada
Bendahara 2
:
Sherly Artha Nevia Putri


Demikian seputar Pilkatos SMP Negeri 2 Kalipuro tahun bakti 2019-2020 dengan harapan OSIS SMP Negeri 2 Kalipuro semakin jaya dan bisa mewujudkan visi dan misinya.

SMP Negeri 2 Kalipuro BERSINAR TERANG